Macam-macam Material Plafon

• Gypsum.  Lembaran  gypsum terbuat dari campuran pasir, sedikit semen dan perekat. Dijual dengan ukuran tertentu.  Dapat dipasang pada Rangka kayu, besi hollow atau baja.  Finishingnya dapat dengan cat biasa, cat dekoratif, kain atau wallpaper. Perawatannya mudah.  Kekurangannya tidak dapat terinjak beban terlalu berat dan usianya terbatas. Jika terjadi Crack atau Retak rambut dapat diatasi dengan menutup crack tersebut dengan plesteran semen instan, lalu diplamir kemudian baru dicat kembali.

• Multiplek.  Bentuknya lembaran dengan ukuran 1,2 x 2,4 m. Tebal yang biasa dipakai untuk plafon adalah 3 , 5, 6 mm. Rangka dapat dari Kayu. Jika jarak rangka terlalu jauh, plafon dapat melendut. Harganya lebih murah dari gypsum.  Lebih kuat diinjak atau terkena air. Finishingnya beragam dengan cat, kain atau wallpaper. 

• Kayu.  Dapat dibuat dari kayu solid atau kayu lapis ( parket ). Awet dan tahan lama. Harga lebih mahal dibandingkan gypsum atau multiplek. 

• Bambu & Rotan.  Dipakai untuk desain dengan konsep natural, ingin memberi  kesan alami. Biasanya dipasang setelah dianyam atau diikat dengan benang. Tidak bisa sembarang dipotong, oleh karena itu dibuat / dipesan sesuai ukuran yang akan digunakan. Kekurangannya mudah renggang, mudah berjamur dan dimakan rayap. Jadi perlu dilapis antirayap. 

• Kain. Hanya kain tertentu yang dapat dipakai, karena harus dari bahan yang kuat, berserat tebal dan tingkat kerapatan tinggi. Memberi kesan estetis, glamor dan elegan.

• Kaca. Karena kaca merupakan material yang tidak murah, biasanya dipakai hanya di sebagian bidang saja, untuk pembentuk tampilan estetis. Dipakai untuk ruang-ruang public seperti ruang tunggu, selasar atau ruang tamu. Memberikan kesan menarik dan mewah, apalagi bila menggunakan kaca dekoratif.

Demikian tentang Macam-macam Material Plafon ... semoga bermanfaat.

Artikel lain yang terkait :
- Macam-macam Model Plafond
- Istilah Bantalan Udara
- Arti dan Fungsi Plafond